NATAL KELUARGA BESAR SMK NEGERI 2 BALIGE
SELASA, 17DESEMBER 2019
Berbicara tentang sahabat, kita dihantarkan pada pertanyaan: "apakah kita telah menjadi sahabat yang baik kepada sahabat kita?". Kita bersyukur hari ini karena Yesus kini menunjukkan kasih yang setia dan sejati ( Agave).
Secara umum kasih di dunia mencerminkan kasih Eross, kasih yang hanya bersifat sementara. Kini Yesus menunjukkan kasih yang sejati itu.
Dasar Persahabatan yang benar, adalah kesetiaan sama seperti yang ditunjukkan oleh Yesus. Karena Yesus selalu hadir kapanpun dan dimanapun anda membutuhkannya.
Pepatah bijak berkata:" seribu sahabat terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak"!
Persahabatan dalam konteks Milenial terdiri dari sahabat dunia nyata dan sahabat didunia Maya. Namun yang perlu diperhatikan, perlu adanya kewaspadaan terhadap sahabat di dunia Maya.
Thema Persahabatan merupakan hal yang penting dalam kemajemukan bangsa ini. Jokowi mengajak setiap warga negara agar tetap menjaga kesatuan bangsa. Cara paling sederhana untuk menciptakan persatuan, maka binalah persahabatan. Inilah awal kedamaian dan kesejahteraan.
Dalam lingkungan sekolah, kini tren istilah " Bullying", diantara siswa. Perilaku ini haruslah ditolak secara serentak. Dalam Kisah Alkitab contoh persahabatan yang baik adalah kisah Daud dan Yonatan. Mereka saling memberikan yang terbaik kepada sahabatnya.
Sahabat yang baik mau menegur sahabatnya, mau menghargai, menerima sahabatnya apa adanya, mau mendukung sahabatnya agar terus bangkit melakukan yang terbaik.
Sahabat yang tidak baik adalah sahabat yang menjauhkan kita dari Tuhan, hanya mencari untung saja, mau mem- Bully.
Kisah Albert dan Hans menggambarkan persahabatan yang mendukung. Ketika mereka ingin sekolah namun tidak memiliki biaya. Maka Hans berkata kepada Albert agar Albert yang kuliah dan Hans yang bekerja. Demikianlah persahabatan mereka hingga mampu mencapai keberhasilan.
Saudara terkasih
Ketika kita mau bersahabat dengan semua orang, maka hidup kita akan menjadi kehidupan yang penuh kedamaian.
Amin.
SELASA, 17DESEMBER 2019
Berbicara tentang sahabat, kita dihantarkan pada pertanyaan: "apakah kita telah menjadi sahabat yang baik kepada sahabat kita?". Kita bersyukur hari ini karena Yesus kini menunjukkan kasih yang setia dan sejati ( Agave).
Secara umum kasih di dunia mencerminkan kasih Eross, kasih yang hanya bersifat sementara. Kini Yesus menunjukkan kasih yang sejati itu.
Dasar Persahabatan yang benar, adalah kesetiaan sama seperti yang ditunjukkan oleh Yesus. Karena Yesus selalu hadir kapanpun dan dimanapun anda membutuhkannya.
Pepatah bijak berkata:" seribu sahabat terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak"!
Persahabatan dalam konteks Milenial terdiri dari sahabat dunia nyata dan sahabat didunia Maya. Namun yang perlu diperhatikan, perlu adanya kewaspadaan terhadap sahabat di dunia Maya.
Thema Persahabatan merupakan hal yang penting dalam kemajemukan bangsa ini. Jokowi mengajak setiap warga negara agar tetap menjaga kesatuan bangsa. Cara paling sederhana untuk menciptakan persatuan, maka binalah persahabatan. Inilah awal kedamaian dan kesejahteraan.
Dalam lingkungan sekolah, kini tren istilah " Bullying", diantara siswa. Perilaku ini haruslah ditolak secara serentak. Dalam Kisah Alkitab contoh persahabatan yang baik adalah kisah Daud dan Yonatan. Mereka saling memberikan yang terbaik kepada sahabatnya.
Sahabat yang baik mau menegur sahabatnya, mau menghargai, menerima sahabatnya apa adanya, mau mendukung sahabatnya agar terus bangkit melakukan yang terbaik.
Sahabat yang tidak baik adalah sahabat yang menjauhkan kita dari Tuhan, hanya mencari untung saja, mau mem- Bully.
Kisah Albert dan Hans menggambarkan persahabatan yang mendukung. Ketika mereka ingin sekolah namun tidak memiliki biaya. Maka Hans berkata kepada Albert agar Albert yang kuliah dan Hans yang bekerja. Demikianlah persahabatan mereka hingga mampu mencapai keberhasilan.
Saudara terkasih
Ketika kita mau bersahabat dengan semua orang, maka hidup kita akan menjadi kehidupan yang penuh kedamaian.
Amin.
Komentar
Posting Komentar