KHOTBAH MINGGU, 27 OKTOBER 2019
DIHAHOLONGI DEBATA DO NA IAS ROHA
AMSAL 22: 8-12
Saudara yang terkasih.
Pepatah nasehat mengatakan, " Berpikirlah dulu sebelum bertindak"!. Hal ini menekankan betapa pentingnya kehati-hatian harian dalam berperilaku di dalam kehidupan. Pikirkan apa yang akan Anda lakukan apakah berpengaruh positif atau negatif. Ketika kita telah melakukan perbuatan yang salah tentu kita tidak dapat mengulang waktu. Seperti pepatah, " rusak susu Sebelanga karena nila setitik!'
Saudara yang terkasih
Betapa perlunya kita mengendalikan diri dan mampu mengendalikan keinginan kita. Karena perilaku kita harus mampu membawa dampak positif bagi kehidupan. Masalah yang sering terjadi dalam kehidupan, ketika banyak orang yang berupaya memperoleh keuntungan dengan berbagai cara. Pedagang mengurangi takaran jualnya, pegawai korupsi waktu dan banyak hal lain. Nat pada kita Amsal ini mengajarkan agar orang percaya tidak menjadi orang yang serong hati. Karena orang yang menaburkan kejahatan, ia akan memanen buah dari kejahatannya. Salomo penulis kitab Amsal ini, dengan jelas menekankan bahwa orang yang bersih dan suci hatinya, ia akan mendapatkan berkat. Sebaliknya orang yang selalu berbuat jahat akan tersisih dari komunitas orang percaya. Tuhan tidak senang dengan orang jahat dan pemecah belah. Karena orang yang suka memecah belah biasanya memutar balikkan kebenaran. Allah adalah Allah yang benar, karena Allah selalu menegakkan kebenaran.
Saudara yang terkasih!
Kiranya hidup kita menaati Firman Allah dengan menjadi orang yang suci hati, menyukai kebenaran serta merelakan diri menjadi saluran berkat Allah di dalam Kehidupan. Amin (end)
Note:
" Piltik ni hasapi do tabo begeon, alai Anggo politik ni hata hansit do di sipareon!"
" Metmet au on, baen ias rohangkon, sasada Ho Jesus donganku tongtong!"
DIHAHOLONGI DEBATA DO NA IAS ROHA
AMSAL 22: 8-12
Saudara yang terkasih.
Pepatah nasehat mengatakan, " Berpikirlah dulu sebelum bertindak"!. Hal ini menekankan betapa pentingnya kehati-hatian harian dalam berperilaku di dalam kehidupan. Pikirkan apa yang akan Anda lakukan apakah berpengaruh positif atau negatif. Ketika kita telah melakukan perbuatan yang salah tentu kita tidak dapat mengulang waktu. Seperti pepatah, " rusak susu Sebelanga karena nila setitik!'
Saudara yang terkasih
Betapa perlunya kita mengendalikan diri dan mampu mengendalikan keinginan kita. Karena perilaku kita harus mampu membawa dampak positif bagi kehidupan. Masalah yang sering terjadi dalam kehidupan, ketika banyak orang yang berupaya memperoleh keuntungan dengan berbagai cara. Pedagang mengurangi takaran jualnya, pegawai korupsi waktu dan banyak hal lain. Nat pada kita Amsal ini mengajarkan agar orang percaya tidak menjadi orang yang serong hati. Karena orang yang menaburkan kejahatan, ia akan memanen buah dari kejahatannya. Salomo penulis kitab Amsal ini, dengan jelas menekankan bahwa orang yang bersih dan suci hatinya, ia akan mendapatkan berkat. Sebaliknya orang yang selalu berbuat jahat akan tersisih dari komunitas orang percaya. Tuhan tidak senang dengan orang jahat dan pemecah belah. Karena orang yang suka memecah belah biasanya memutar balikkan kebenaran. Allah adalah Allah yang benar, karena Allah selalu menegakkan kebenaran.
Saudara yang terkasih!
Kiranya hidup kita menaati Firman Allah dengan menjadi orang yang suci hati, menyukai kebenaran serta merelakan diri menjadi saluran berkat Allah di dalam Kehidupan. Amin (end)
Note:
" Piltik ni hasapi do tabo begeon, alai Anggo politik ni hata hansit do di sipareon!"
" Metmet au on, baen ias rohangkon, sasada Ho Jesus donganku tongtong!"
Komentar
Posting Komentar