CONTOH LITURGI NATAL
LiturgiI(Penciptaan)
Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan dengan siang, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, untuk itu marilah kita mendengarkan tuturan penciptaan yang telah Allahlakukan.
Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan dengan siang, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, untuk itu marilah kita mendengarkan tuturan penciptaan yang telah Allahlakukan.
- Matahari telah terbit, tanda
sebuah kehidupan yang akan dimulai. Setiap hari akan membuahkan hikmat.
Sampai malam tiba, matahari akan berganti dengan bulan, maka hari akan
berlalu, hikmat akan tinggal.
- Langit dan cakrawala saling
berhias diri, semua menyatakan keindahan kepada bumi. Langit dalam
kemegahannya mencoba membantu mempertahankan ke-eksisan bumi dengan
menaungi dari panas matahari.
- Udara adalah satu hal yang
sangat berharga kepada manusia. Lihatlah rantai kehidupan yang diciptakan
Allah, polusi, dinetralkan oleh tumbuh-tumbuhan dan kembali menghasilkan O2
yang dibutuhkan oleh manusia, manusia merawat tumbuh-tumbuhan sehingga
pohon-pohon menjadi eksis dalam ruang lingkup alam.
- Hewan juga tidak ketinggalan.
Hewan menghiasi alam raya dengan karyanya. Ia ada bukan sebagai pelengkap,
namun ia ada sebagai salah satu kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu
menjadi lengkap dan menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang
tidak dapat dipisahkan.
- Sungguh indah, damai dan
tentram menyelimuti bumi, sehingga kedinginan kasih tidak pernah tercipta.
Semua menjadi hidup di dalam kehangatan Allah.
- Darat tempat berpijak, agar
manusia, pohon dan hewan memiliki tempat untuk meletakkan kepalanya. Tidak
ada yang kurang, semua menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa
yang terjadi di bumi.
- Laut
yang biru rumah sang ikan bertakhta menjadi hidup yang dipagari oleh darat
dan tanah. Ikan akan menari ditengah gemerinciknya air bening. Ribuan
pulau-pulau menjembatani antara darat dengan darat. Sungguh Allah yang
menciptakan semuanya.
LiturgiII(Kejatuhan kedalamdosa)
Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginnan manusia.Apakah yang terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa?Mari kita dengarkan penuturan liturgi ke-2 ini.
Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginnan manusia.Apakah yang terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa?Mari kita dengarkan penuturan liturgi ke-2 ini.
- Setiap hari kita melihat
kemajuan yang akan terjadi. Tekhnologi semakin canggih, hampir semua
keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap
manusia mementingkan dirinya sendiri. Tidak ada yang perduli lagi dengan
sesamanya.
- Kekuasaan yang melanda hati
manusia telah menciptakan sifat egoisme. Manusia lain yang tidak berkuasa
kembali menjadi budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah.
- Kaya semakin kaya, miskin
semakin miskin. Kebaikan di upayakan oleh pemerintahnya, dianggap sebagai
dongeng belaka. Perbuatan baik diukur dengan uang. Manusia hidup
ditengah-tengah perhambaan akan uang.
- Adik tidak lagi menghargai
abangnya. Orangtua tidak lagi dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi.
Penghargaan semakin kurang. Mungkinkan kita mampu bertahan dalam situasi
yang demikian?
- Kapan semua ini akan berakhir?
Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yang tidak dapat lagi
dibendung. Pagar alam menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu
bernyanyi. Laut tidak mampu lagi berkilauan. Udara tidak lagi bersih, air
telah tercemar. Semua menjadi rusak.
- Hukum
tidak dihargai, semua menganggap sebuah kebaikan. Menghalalkan segala cara
adalah salah satu jalan pintas. Budaya “semau gue” semakin hidup. Teguran
dan sapaan tidak lagi terngiang. Semua telah pudar.
LiturgiIII(JanjiKeselamatan)
Allah menginginkan kebaikan kembali ke dalam kehidupan manusia. Sungguh Allah tidak menginginkan kematian orang fasik, namun Ia mengharapkan pertobatan dari kejahatannya menuju kebaikannya.
Allah menginginkan kebaikan kembali ke dalam kehidupan manusia. Sungguh Allah tidak menginginkan kematian orang fasik, namun Ia mengharapkan pertobatan dari kejahatannya menuju kebaikannya.
- Aku akan bertindak terhadap
engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda dan akan
menyingkirkan segala timah dari padanya.
- Penuturan Allah itu bukanlah
satu hal yang sia-sia. Demi kebaikan manusia, marilah kita kembali dari
jalan kegelapan menuju terang Ilahi.
- Tidak berguna membangkang
dihadapan Tuhan, sungguh Allah telah menyediakan tempat yang terbaik bagi
manusia yang berkenan kepadaNya.
- Saat ini, ketika kita mendengar
suara Allah, marilah kita meluluhkan hati kita, sehingga keselamatan yang
dari pada Allah tidak berlalu dari kita.
- Bukankah segala perkataan Allah
telah hidup dan diam di dalam kita? Bukanlah firman Allah telah terus
berdengung ditelinga kita? Lalu, mengapa kita harus mengunci hati kita?
- Allah menyediakan keselamatan
yang dari padaNya, camkan dan terimalah Allah di dalam hidupmu.
LiturgiIV(PenggenapanKeselamatan)
Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?
Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?
- Dua ribu tahun yang lalu, Yesus
hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui Maria bundaNya. Ia
memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat.
- Saat ini kita ingin
bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan bahwa Raja
damai itu telah datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang
kurang.
- Saat ini, mari kita membuka
hati kita..biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita yang terdalam.
Mari kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi sebuah
kesempurnaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia ini, baik
dan sempurna.
- Mengapa engkau masih dalam
kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. Ia hadir dan menerangi alam
raya. Kegelapan telah disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu, sinar
itu akan meresap.
- Saudara-saudari, bersama-sama
dengan para malaikat, mari kita mengundang Yesus untuk lahir dan bertakhta
di hati kita. Pujilah Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia maha
agung, kasih setiaNya tidak berkesudahan dari sekarang sampai selamanya.
LiturgiV(Kemuliaan)
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi alam raya.Hati yang beku telah dicairkan.Mulialah namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi alam raya.Hati yang beku telah dicairkan.Mulialah namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
- Kemuliaan bagi Allah ditempat
yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya.
- Pujilah Dia dengan sorak-sorai,
pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia dengan sangkakala,
biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.
- Tuhan maha adil, tiada yang
sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan tunduk dan bertekuk lutut.
Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari segala raja.
Tuhan dan segala tuan.
- Gloria bagi namaMu yang maha
kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia dengan diriMu. Lihatlah,
kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita.
- Alam raya berkumandang, dari
lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut kota dan alam-alam desa
seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja yang telah lahir.
- “Lihatlah, Aku menjadikan
segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat ini telah nyata.
Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi. Amin
LiturgiVI(Professi)
Keberagaman status dan jabatan ditengah-tengah dunia ini bukanlah satu hal yang perlu untuk dipertentangkan, namun pada kenyataannya, keberagaman ini menjadi satu jurang pemisah dalam persatuan. Saudara-saudari yang terkasih, pembelaan diri terhadap satu jabatan yang dipegang membuat seseorang menjadi menutup diri terhadap orang lain yang memiliki satu jabatan. Yesus berkata dalam doanya kepada Allah, “agar semua satu adanya”, hal ini membuktikan bahwa jabatan bukanlah satu hal yang dipermasalahkan, namun iman itulah yang mempersatukan.Apa pendapat seseorang tentang jabatan yang dipegangnya, lalu apa yang seharusnya terjadi dengan beragamnya jabatan yang ada ditengah-tengah dunia ini, marilah kita ikuti liturgi professi.
Keberagaman status dan jabatan ditengah-tengah dunia ini bukanlah satu hal yang perlu untuk dipertentangkan, namun pada kenyataannya, keberagaman ini menjadi satu jurang pemisah dalam persatuan. Saudara-saudari yang terkasih, pembelaan diri terhadap satu jabatan yang dipegang membuat seseorang menjadi menutup diri terhadap orang lain yang memiliki satu jabatan. Yesus berkata dalam doanya kepada Allah, “agar semua satu adanya”, hal ini membuktikan bahwa jabatan bukanlah satu hal yang dipermasalahkan, namun iman itulah yang mempersatukan.Apa pendapat seseorang tentang jabatan yang dipegangnya, lalu apa yang seharusnya terjadi dengan beragamnya jabatan yang ada ditengah-tengah dunia ini, marilah kita ikuti liturgi professi.
1.
Petani: Saya adalah seorang petani,
saya biasa bekerja di sawah. Yah…. Memang kotor, tetapi itu semua saya lakukan
untuk mencari sesuap nasi.Saya adalah orang yang sangat penting.Jika saya tidak
ada tentunya kita semua tidak bisa makan nasi.Jadi menurut saya, saya adalah
orang yang paling benar.
- Pengusaha kayu: Saya seorang
pengusaha.Membuat kayu dari sebatang pohon itu adalah keahlian saya.Saya
tidak perduli dengan kelestarian alam, yang penting saya bisa mendapatkan
uang.Terus terang saja, tanpa kayu kita semua tidak bisa memiliki rumah
yang nyaman dan asri.Nah tentu saja saya yang paling benar.
- Sopir: Saya seorang
supir.Pekerjaan saya membawa kendaraan sehingga seluruh sewa dapat sampai
ketujuannya.Kehati-hatian dituntut dari seorang supir, keselamatan
penumpang menjadi nomor satu. Mari kita pikirkan bersama, mungkin kalau
saya tidak ada, perekonomian, usaha atau apapun pasti akan berhenti. Kalau
sudah berhenti apa yang terjadi? Negara ini bisa hancur.Jadi kalau menurutsaya,supirlahyang
paling benar.
4.
Perawat: Tugas saya adalah merawat
pasien di sebuah rumah sakit.Bersih dan steriil harus menjadi nomor satu,
tujuannya adalah kesehatan.Dimana-mana saya dibutuhkan.Tentunya sangat
dibutuhkan di semua kalangan masyarakat.Saya termasuk orang penting.Jika tidak
penyakit bisa merajalela.Jadi kalau menurut saya, saya adalah yang paling
benar.
- Pegawai: Saya adalah pegawai,
saya bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta.Pegawai mungkin
dianggap kesil dan rendah.Tetapi kalau kita mau jujur perusahaan bisa berjalan
dengan baik jika ada pegawai. Tanpa pegawai perusahaan akan cacat. Jadi
menurut saya, sayalah yang paling benar.
- Pemimpin: Saya seorang
pemimpin, keberlangsungan kinerja sebuah organisasi maupun perusahaan
bergantung kepada saya. Tanpa saya management akan rumit dan tidak
teratur. Tentunya saya harus bertanggungjawab akan semua hal yang bisa
terjadi. Jadi menurut saya, sayalah yang paling benar.
- Masyarakat: Saya adalah
masyarakat biasa, mungkin saya tidak ada apa-apanya.Tetapi jangan salah,
tanpa saya seorang pemimpin tidak bisa berdiri.Suara saya sangat
diperlukan.Tanpa masyarakat, pemimpin juga tidak bisa apa-apa, siapa yang
mau dipimpin?Jadi kalau menurut saya, sayalah yang paling benar.
- Pemuka Agama: Natal ini
mempersatukan kita.Semua satu adanya, saling melengkapi di dalam
kekurangan kita, saling mengisi di dalam kelebihan kita.Mengapa kita
memperdebatkan hal-hal yang jelas sudah berbeda?Mari kita mencari
kesatuan, sehingga semua menjadi baik dan berjalan sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Tuhan memberkati!
1.
Salib : Akulah jalan, kebenaran, dan
hidup, tidak ada seorangpun yang sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku.
2.Alkitab:
Akulah Firman hidup, barangsiapa yang tinggal di dalam Aku, hendaklah
iabersaksi tentang Aku, dan Aku juga akan menyaksikannya didalam Bapa-Ku.
3. Lilin:
Akulah terang dunia, barang siapa yang tinggal di dalam Aku tidak akan pernah
berjalan dalam kegelapan, karena di dalam dirinya akan memancar sinar
kehidupan.
4.
Pohon Natal: Akulah pokok anggur yang benar barang siapa
yang tinggal didalam Aku, dia akan berbuah lebat.
5.
Air : Akulah air kehidupan,barang siapa
yang minum dari air ini, tidak akan haus sampai selama-lamanya, karena di dalam
dirinya mengalir air kehidupan.
6.
Tempat Persembahan : Bawalah persembahan dan
masuklah menghadap Dia, persembahkanlah persembahan yang Kudus bagi-Nya.
Liturgi Kelahiran
Prolog: Allah begitu mengasihi
manusia ciptaanNya dan tidak ingin membiarkan manusia itu menjadi binasa karena
dosa.Sehingga Ia sendiri turun kedunia mengambil rupa sebagai manusia, demi
menebus manusia dari dosa.Malam ini sambutlah Dia yang telah lahir demi dosa
kita,sambutlah Dia yang rela mrnderita demi pelanggaran kita.Muliakanlah Dia
dengan pujian dan persembahkanlah puisi terindah bagiNya....
Bayi Yesus
Bayi kecil yang terbungkus lampin
Bayi suci yang lahir dari Roh
Kudus,
Bayi yang membawa perubahaan
ditengah-tengah dunia
Memberikan kedamaiaan sejati
Trimakasi bayi kudus Engkau telah
lahir didunia ini
O Betlehem
Betlehem efrata kota yang mulia,
kota kelahiran Sang Juruslamat
Kota kecil dan mungil
Aku mau sepertiMU menjadi tempat
kelahiran Kristus di malam ini
Kandang Domba
Kandang Domba tempat yang
hina,kotor, dan kumuh
Penuh dengan bau yang tidak
sedap,
tetapi justru disanalah Yesusku dilahirkan
Lambang kesederhanaan dan
penundukan diri
Hari Natal
Hari ini,Engkau lahir sebagai
Juruslamatku
Hari ini,Engkau lahir sebagai
pembawa damai
Sungguh malam natal adalah malam
yang penuh bahagia
Ada sejuta harapan dan sinar
kesempurnaan yang mamancar di hari ini
(karya: ANONIM)
Komentar
Posting Komentar