KHOTBAH MINGGU, 24 NOVEMBER 2019
"ALLAH YANG AGUNG MENGHAKIMI BANGSA- BANGSA"!
HABAKUK 3:1-6

Saudara/i terkasih!
Ketika berbicara tentang kematian, sering kali menimbulkan rasa kuatir yang sangat besar. Tentu banyak pertanyaan seputar kematian, misalnya Bagaimana situasi yang kita hadapi setelah kita meninggal? Apa yang terjadi setelah kita meninggal? Apakah ada hari penghakiman itu?
Inilah pergumulan kita.
Saudara Yang terkasih!
Kitab Matius 13: 47-50 menggambarkan bahwa " Kerajaan Sorga" seumpama Pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai- bagai Jenis Ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. Demikian juga pada Akhir zaman: Malaikat- malaikat akan memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Saudara terkasih, hal ini menggambarkan bahwa akhir zaman dan kematian pastilah akan kita alami. Tetapi orang yang percaya kepada Yesus tidak boleh takut akan kematian. Kematian merupakan upah dosa manusia. Oleh karena Kasih Allah ( Yohanes 3:16) maka setiap orang yang percaya kepada Yesus tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup Yang kekal. Yesus telah mengalahkan maut dan Yesus telah membayar lunas dosa kita. Maka orang Kristen yang sudah diselamatkan janganlah mau berbuat dosa lagi. Kita harus berjuang menghindarkan perbuatan dosa, sebaliknya kita harus menerapkan kasih dalam hidup kita.
Saudara terkasih!
Nabi Habakuk menyanyikan nyanyian ratapan kepada Tuhan. Sebab Habakuk melihat bahwa Umat Allah mengalami bayak kesusahan, rakyat menderita dan ditambah dengan Raja yang memimpin dengan sifat yang jahat di hadapan Allah. Dalam banyaknya penderitaan itu, Habakuk pun menyanyikan ratapan dihadapan Allah. Habakuk berdoa supaya Allah mengakhiri penderitaan UmatNYA. Sesungguhnya Allah adalah Allah yang Maha Kasih, keagungan TUHAN sampai keseluruh Dunia. Tuhan akan memberikan sukacita bagi Umatnya. Setelah berakhir penderitaan Tuhan akan memberikan berkat melimpah bagi umatNYA.
Saudara terkasih!
Seperti Nabi Habakuk, hidup kita hendaklah kita serahkan kepada Tuhan. Dalam banyaknya cobaan dan penderitaan, iman kita haruslah tetap teguh. Karena Tuhan sanggup menyelamatkan kita. Bahkan dalam menghadapi kematian janganlah kiranya kita takut, sebab iman kita kepada Allah tidak akan sia- sia. Iman kita kepada Yesus akan menyelamatkan kita. Ketika tiba saatnya, maka Yesus akan datang kedua kalinya, Yesus akan menjadi Hakim yang Agung atas segala Bangsa.
Amin!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI NATAL SISWA SMA NEGERI 2 BALIGE

RPP K13 REVISI TERBARU 2019

SMA NEGERI 2 BALIGE RAPAT OSIS BIDANG 7K, 3 R, GREEN HOUSE, TOGA