RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA NEGERI 2 BALIGE
Mata
Pelajaran : Pendidikan
Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/Semester
: X/ Ganjil
Tema :
Kedewasaan Remaja Kristen
Materi
Pokok : Bertumbuh dan semakin berhikmat
Alokasi
Waktu : 4
Minggu x 3 Jam Pelajaran @45
Menit
A.
Kompetensi Inti
· KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
· KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
· KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1. Mensyukuri
karunia Allah bagi dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa
|
· Mengakui karunia Allah yang terus
memelihara kehidupannya sehingga mampu bertumbuh sebagai pribadi dewasa
|
2. Mengembangkan perilaku sebagai pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa
|
· Mengembangkan perilaku yang mencerminkan pribadi yang
terus bertumbuh menjadi dewasa
|
3. Mengidentifikasi
ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
|
· Menjelaskan pengertian pribadi dewasa
· Menguraikan cirri- ciri pribadi yang bertumbuh
menjadi dewasa
· Mengungkapkan peran Allah yang senantiasa membimbing manusia
menuju kedewasaan.
· Menghayati dan memaknai peran
Allah sebagai
pembimbing manusia menjadi pribadi Kristen yang dewasa
|
|
· Menuliskan dan menyampaikan pendapat masing – masing tentag
cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Memahami makna pribadi remaja Kristen yang dewasa
·
Mengembangkan perilaku tanggung jawab sebagai wujud kedewasaan
remaja Kristen
·
Menjelaskan ciri- cirri remaja Kristen yang dewasa
·
Menjelaskan peran Allah yang memberikan karunia
kedewasaan kepada remaja Kristen.
·
Mengungkapkan peran Allah yang senantiasa membimbing
remaja Kristen menuju kedewasaan iman.
·
Menghayati dan memaknai peran Allah sebagai pembimbing
remaja Kristen agar memiliki kedewasaan iman dalam menghadapi pergumulan hidup
·
Menuliskan dan menyampaikan pendapat masing masing
tentang ciri- cirri dan bentuk- bentuk kedewasaan remaja Kristen.
D.
Materi
Pembelajaran
Ø
Bertumbuh dan semakin berhikmat (1
Samuel 3: 19; 2: 26; 1 Korintus 3: 1-9)
·
Pengertian
remaja
Kristen yang dewasa
·
Ciri- cirri
kedewasaan dan bentuk- bentuk kedewasaan.
·
Kedewasaan
yang benar menurut iman KristenKristen
·
Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”.
·
Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.
E.
Metode
Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab,
wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G.
Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI,
Kemendikbud, Tahun 2016
·
Buku refensi yang relevan,
·
Alkitab
·
Lingkungan setempat
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
|
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Pengertian remaja Kristen yang dewasa
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
Sintak
Model Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi remaja Kristen yang dewasa dengan cara :
v Melihat (tanpa atau
dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar
kerja materi remaja Kristen yang dewasa
Ø Pemberian
contoh-contoh materi remaja Kristen yang dewasa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan remaja Kristen yang dewasa.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa
v Mendengar
Pemberian materi cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa
untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
Ø Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian
Ø Mengamati
dengan seksama materi Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca sumber lain selain buku teks
Ø Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengertian dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang
sedang dipelajari.
v Aktivitas
Ø Menyusun
daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa yang sedang
dipelajari.
v Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Ø Mengajukan
pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Ø Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian dan dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa.
v Mengumpulkan informasi
Ø Mencatat
semua informasi tentang materi Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan ulang
Ø Peserta
didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa sesuai
dengan pemahamannya.
v Saling tukar informasi tentang
materi :
Ø Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa
dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
v Berdiskusi tentang
data dari Materi :
Ø Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa
v Mengolah informasi dari materi Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta
didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
v Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
:
Ø Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan
hasil diskusi tentang materi Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ø Pengertian dan cirri- cirri
remaja Kristen yang dewasa
v Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
v Bertanya
atas presentasi tentang materi Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
v Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Pengertian dan cirri-
cirri remaja Kristen yang dewasa
v Menjawab
pertanyaan tentang materi Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v Bertanya
tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang akan selesai
dipelajari
v Menyelesaikan
uji kompetensi untuk materi Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
|
Catatan :
Selama pembelajaran Pengertian dan
cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan Fungsi Keluarga.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengertian dan Fungsi Keluarga.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian
dan cirri- cirri remaja Kristen yang dewasa kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
|
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
|
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
Sintak
Model Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Kedewasaan yang benar menurut
iman Kristen dengan cara :
v Melihat (tanpa atau
dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar
kerja materi Kedewasaan yang benar
menurut iman Kristen.
Ø Pemberian
contoh-contoh materi Kedewasaan yang
benar menurut iman Kristen untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen.
v Mendengar
Pemberian materi Kedewasaan yang benar menurut iman Kristen oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Kedewasaan yang benar
menurut iman Kristen yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen yang sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Kedewasaan yang benar menurut iman Kristen.
v Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kedewasaan yang benar menurut iman Kristen
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya
diri
Kedewasaan yang benar
menurut iman Kristen sesuai dengan pemahamannya.
v Saling tukar informasi tentang
materi :
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen
dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
v Berdiskusi tentang
data dari Materi :
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen
v Mengolah informasi dari materi Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
v Peserta
didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kedewasaan yang benar menurut iman Kristen.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
v Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
:
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen
antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan
hasil diskusi tentang materi Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
v Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen
v Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kedewasaan yang benar menurut iman Kristen dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
v Bertanya
atas presentasi tentang materi Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
v Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Kedewasaan yang benar menurut iman
Kristen
v Menjawab
pertanyaan tentang materi Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v Bertanya
tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen yang akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan
uji kompetensi untuk materi Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
|
Catatan :
Selama pembelajaran Kedewasaan yang
benar menurut iman Kristen berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kedewasaan yang benar menurut iman Kristen.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kedewasaan yang benar menurut iman Kristen.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Kedewasaan
yang benar menurut iman Kristen kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
|
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
|
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
Sintak
Model Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Memahami kedewasaan yang
berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” dengan cara :
v Melihat (tanpa atau
dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar
kerja materi Memahami kedewasaan yang
berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”.
Ø Pemberian
contoh-contoh materi Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo”.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”.
v Mendengar
Pemberian materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja
Salomo” oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
v Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Memahami kedewasaan
yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang sedang
dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang
sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja
Salomo”.
v Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
v Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya
diri
Memahami kedewasaan
yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” sesuai
dengan pemahamannya.
v Saling tukar informasi tentang
materi :
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
v Berdiskusi tentang
data dari Materi :
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
v Mengolah informasi dari materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta
didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja
Salomo”.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
v Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
:
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan
hasil diskusi tentang materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo” berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
v Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Memahami kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja
Salomo” dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
v Bertanya
atas presentasi tentang materi Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
v Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Memahami kedewasaan yang berhikmat
dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo”
v Menjawab
pertanyaan tentang materi Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
v Bertanya
tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang akan
selesai dipelajari
v Menyelesaikan
uji kompetensi untuk materi Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
|
|
Catatan :
Selama pembelajaran Memahami kedewasaan
yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang baru
dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” yang baru
diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo”.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Memahami kedewasaan yang berhikmat dari
tokoh Alkitab : “Raja Salomo”.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Memahami
kedewasaan yang berhikmat dari tokoh Alkitab : “Raja Salomo” kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)
|
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
Sintak
Model Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan dengan cara :
v Melihat (tanpa atau
dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar
kerja materi Pengalaman hidup remaja
yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.
Ø Pemberian
contoh-contoh materi Pengalaman hidup
remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.
v Mendengar
Pemberian materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang
menuju kedewasaan oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
v Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pengalaman hidup
remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang
menuju kedewasaan.
v Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
v Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya
diri
Pengalaman hidup remaja
yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan sesuai dengan pemahamannya.
v Saling tukar informasi tentang
materi :
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
v Berdiskusi tentang
data dari Materi :
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
v Mengolah informasi dari materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta
didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang
menuju kedewasaan.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
v Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
:
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan
hasil diskusi tentang materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
v Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengalaman hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang
menuju kedewasaan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
v Bertanya
atas presentasi tentang materi Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
v Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Pengalaman hidup remaja yang yang
terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan
v Menjawab
pertanyaan tentang materi Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
v Bertanya
tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan
uji kompetensi untuk materi Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
|
|
Catatan :
Selama pembelajaran Pengalaman hidup
remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang
baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengalaman hidup remaja yang yang terus
bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Pengalaman
hidup remaja yang yang terus bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
I.
Penilaian
Hasil Pembelajaran
1.
Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√)
yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No
|
Pernyataan
|
Kebiasaan
|
Selalu
|
Sering
|
Jarang
|
Tidak Pernah
|
Skor 4
|
Skor 3
|
Skor 2
|
Skor 1
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
Nilai akhir = Jumlah
skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
2.
Penilaian Pengetahuan
Contoh Penilaian Tertulis
Sekolah : SMA Negeri 2 Balige
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama
Kristen
Kelas/Semester : X/1
Mensuplai
jawaban singkat atau pendek:
1.
Sebutkan ciri-ciri orang Kristen yang dewasa secara rohani.
2.
..................................
Cara
Penskoran:
Skor diberikan kepada peserta didik
tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan/ditetapkan
guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
3.
Penilaian Keterampilan, contoh
Check list
Format Penilaian Praktik: bermain peran
tokoh/cerita Alkitab
Nama peserta didik: ________ Kelas:
_____
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Skala Penilaian
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1.
|
Penghayatan
|
|
|
|
|
|
2.
|
Atribut pendukung yang digunakan
|
|
|
|
|
|
3.
|
Kerja sama
|
|
|
|
|
|
4.
|
Ketepatan isi cerita
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
Kriteria penilaian dapat dilakukan
sebagai berikut:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat kurang
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan
skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan
kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan
kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna
sampai sangat sempurna. Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup
kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 = sangat kurang kompeten. Untuk
memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari
satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.
4.
Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi
tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
1) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman
informasi lengkap dan sempurna, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi kurang lengkap, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No.
|
Nama Peserta didik
|
Aspek yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak Lanjut
|
Kejelasan dan Kedalaman Informasi
|
T
|
TT
|
R
|
R
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2) Keaktifan dalam diskusi
(a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No.
|
Nama Peserta didik
|
Aspek yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak Lanjut
|
Keaktifan dalam Diskusi
|
T
|
TT
|
R
|
R
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan
rapi, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No.
|
Nama Peserta didik
|
Aspek yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak Lanjut
|
Kejelasan dan Kerapian Presentasi
|
T
|
TT
|
R
|
R
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
Remedial
Peserta didik yang belum menguasai
materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru.
Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas
individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH
PROGRAM REMIDI
Sekolah :
SMA Negeri 2 Balige
Kelas/Semester : X / I
Mat Pelajaran : Pendidikan
Agama Kristen
Ulangan Harian Ke :
........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian :
........................
(KD/Indikator :
........................
KKM : ........................
No
|
Nama
Peserta Didik
|
Nilai
Ulangan
|
Indikator
yang Belum Dikuasai
|
Bentuk
Tindakan Remedial
|
Nilai
Setelah Remedial
|
Ket.
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
dst,
|
|
|
|
|
|
|
6.
Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta
didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan
berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas
lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan.
7.
Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang
tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didik
memperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang
tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan
buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilaku peserta didik
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, dengan
pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait
dengan materi.
Soposurung, 18 Juli 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Balige Guru
Mata Pelajaran
Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian Tambunan
NIP/NRK.19711224 199801 1 001 NIP/NRK.
19880908 201403 1 002
Catatan Kepala
Sekolah SMA Negeri 2 Balige
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Komentar
Posting Komentar