MINGGU 25 AGUSTUS 2019
" Mengasihi Musuh"!
Lukas 6: 27-36
Nats ini memberikan gambaran kepada kita bagaimana sikap orang percaya dalam menghadapi orang yang membenci kita. Mengasihi Musuh adalah pekerjaan yang sangat susah kita lakukan. Walaupun ini adalah pekerjaan yang sangat susah, tetapi marilah kita terus mencoba untuk berbuat baik kepada semua orang.
Berbuat baik dapat kita awali dari hal- hal yang kecil. Mengasihi Musuh merupakan perbuatan yang berada jauh dari standart umum. Karena sesungguhnya ketika kita berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kita, apakah perbedaan orang Kristen dengan orang yang bukan Kristen?
Bapa Gereja Agustinus berkata: " ampunilah orang yang berbuat jahat kepadamu"! Karena ketika kita terus membenci musuh, pada dasarnya, kita ikut dirugikan karena perasaan itu. Perasaan benci mengakibatkan energi kita terkuras sia- dia hanya untuk membenci musuh kita. Kebencian akan menghilangkan kebahagiaan kita, disamping batin kita tersiksa, kita juga akan kehilangan waktu untuk bahagia. Adalah lebih baik lagi kita mengasihi dan mencintai diri kita dengan orang lain. Ampunilah kesalahan orang lain. Maafkan mereka, dan jangan membalaskan kejahatan mereka.
Sauadara terkasih...
Jangan bia
" Mengasihi Musuh"!
Lukas 6: 27-36
Nats ini memberikan gambaran kepada kita bagaimana sikap orang percaya dalam menghadapi orang yang membenci kita. Mengasihi Musuh adalah pekerjaan yang sangat susah kita lakukan. Walaupun ini adalah pekerjaan yang sangat susah, tetapi marilah kita terus mencoba untuk berbuat baik kepada semua orang.
Berbuat baik dapat kita awali dari hal- hal yang kecil. Mengasihi Musuh merupakan perbuatan yang berada jauh dari standart umum. Karena sesungguhnya ketika kita berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kita, apakah perbedaan orang Kristen dengan orang yang bukan Kristen?
Bapa Gereja Agustinus berkata: " ampunilah orang yang berbuat jahat kepadamu"! Karena ketika kita terus membenci musuh, pada dasarnya, kita ikut dirugikan karena perasaan itu. Perasaan benci mengakibatkan energi kita terkuras sia- dia hanya untuk membenci musuh kita. Kebencian akan menghilangkan kebahagiaan kita, disamping batin kita tersiksa, kita juga akan kehilangan waktu untuk bahagia. Adalah lebih baik lagi kita mengasihi dan mencintai diri kita dengan orang lain. Ampunilah kesalahan orang lain. Maafkan mereka, dan jangan membalaskan kejahatan mereka.
Sauadara terkasih...
Jangan bia
Komentar
Posting Komentar