RINGKASAN KHOTBAH
Minggu , 04 Agustus 2019
HABAKUK 3:14-19
DEBATA HO HAGOGOON DI GANUP PARUNGKILON
TUHAN KEKUATAN KITA MENGHADAPI KESESAKAN
Dalam menghadapi kehidupan , sesungguhnya Tuhan adalah kekuatan kita. Sering sekali, keinginan kita berbeda dengan apa yang Tuhan kehendaki. Manusia menginginkan segala sesuatu didapatkan secara instan. Memang era digital sangat mempengaruhi pola pikir manusia. Ruang dunia dapat dihubungkan sehingga terasa sangat dekat oleh karena kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saudara terkasih, seiring dengan perkembangan zaman ini, tantangan yang kita hadapi pun semakin sulit. Oleh karena itu, marilah kita mendekat kepada Allah. Terkadang Allah menggunakan cara yang panjang untuk menyelesaikan masalah, karena memang itu yang terbaik bagi kita. Oleh karena waktu yang sangat lama itu, kita terkadang bersungut sungut dengan situasi yang kita hadapi. Masalah sepertinya datang silih berganti. Menurut pandangan kita, Allah tidak adil dengan kehidupan ini.
Saudara yang terkasih, sesungguhnya Allah bukanlah kurang adil. Allah pasti akan memberkati kehidupan kita. Tetapi cara Tuhan berbeda dengan cara manusia. Keadilan Allah adalah keadilan yang sempurna.
Hati yang gembira adalah obat tetapi wajah yang suram mengeringkan tulang. Demikianlah hendaknya sebagai Orang percaya kita tetap bersukacita. Kita perlu bekerja sama dengan Allah menyatakan yang terbaik dalam kehidupan kita.
Saudara yang terkasih, dalam kitab HABAKUK, kita diingatkan untuk tetap menyerahkan hidup kita. Karena sekalipun pohon Ara tidak berbuah, sekalipun panen tidak berhasil, bahkan ketika menghadapi kemarau panjang sekalipun, Tuahan selalu hadir dalam kehidupan kita. Ketika Tuhan menjadi kekuatan kita, maka kita akan menang menghadapi tantangan kehidupan.
(Paian).
Minggu , 04 Agustus 2019
HABAKUK 3:14-19
DEBATA HO HAGOGOON DI GANUP PARUNGKILON
TUHAN KEKUATAN KITA MENGHADAPI KESESAKAN
Dalam menghadapi kehidupan , sesungguhnya Tuhan adalah kekuatan kita. Sering sekali, keinginan kita berbeda dengan apa yang Tuhan kehendaki. Manusia menginginkan segala sesuatu didapatkan secara instan. Memang era digital sangat mempengaruhi pola pikir manusia. Ruang dunia dapat dihubungkan sehingga terasa sangat dekat oleh karena kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saudara terkasih, seiring dengan perkembangan zaman ini, tantangan yang kita hadapi pun semakin sulit. Oleh karena itu, marilah kita mendekat kepada Allah. Terkadang Allah menggunakan cara yang panjang untuk menyelesaikan masalah, karena memang itu yang terbaik bagi kita. Oleh karena waktu yang sangat lama itu, kita terkadang bersungut sungut dengan situasi yang kita hadapi. Masalah sepertinya datang silih berganti. Menurut pandangan kita, Allah tidak adil dengan kehidupan ini.
Saudara yang terkasih, sesungguhnya Allah bukanlah kurang adil. Allah pasti akan memberkati kehidupan kita. Tetapi cara Tuhan berbeda dengan cara manusia. Keadilan Allah adalah keadilan yang sempurna.
Hati yang gembira adalah obat tetapi wajah yang suram mengeringkan tulang. Demikianlah hendaknya sebagai Orang percaya kita tetap bersukacita. Kita perlu bekerja sama dengan Allah menyatakan yang terbaik dalam kehidupan kita.
Saudara yang terkasih, dalam kitab HABAKUK, kita diingatkan untuk tetap menyerahkan hidup kita. Karena sekalipun pohon Ara tidak berbuah, sekalipun panen tidak berhasil, bahkan ketika menghadapi kemarau panjang sekalipun, Tuahan selalu hadir dalam kehidupan kita. Ketika Tuhan menjadi kekuatan kita, maka kita akan menang menghadapi tantangan kehidupan.
(Paian).
Komentar
Posting Komentar