Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019
Gambar
SEKOLAH YANG NYAMAN, RAMAH DAN BERBUDI PEKERTI CATATAN KEKAGUMAN TENTANG SMA NEGERI 2 BALIGE Selasa, 17 September 2019 by: Paian Tambunan Doc. ketika Bapak Kepala Sekolah, Bapak Aldon Samosir, S.Pd.,M.Si mengapresiasi prestasi peserta didik.  Ketika kita berhadapan langsung dengan satu sekolah SMA Negeri 2 Balige, maka sesungguhnya kita akan diperhadapkan dengan banyak hal yang unik di sekolah ini. Panorama Sekolah yang indah dan asri menggambarkan bahwa sekolah ini masih menjaga nilai keasrian dan penyatuan terhadap alam. keindahan lingkungan tentu sangat berpengaruh terhadap minat belajar peserta didik. Di sekolah ini kebersihan sekolah adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah. karena ketika pekerjaan yang banyak dilakukan secara bersama- sama, maka tentu saja pekerjaan itu akan dapat diselesaikan  dengan baik dan cepat. Di dalam lingkungan sekolah, peserta didik juga dibiasakan untuk menerapkan tata krama yang baik dan sopan. Sikap tegur sapa sangat diaplikasikan denga
KHOTBAH MINGGU 15 SEPTEMBER 2019 " HIDUP DENGAN KERENDAHAN HATI" ( LUKAS 14: 7-10) Secara umum tempat duduk sering ditempatkan menurut strata sosial masyarakat. Orang yang kaya biasanya ditempatkan di tempat duduk paling depan. Pandangan umum ini memandang orang kaya memiliki martabat lebih tinggi dari orang yang kehidupan ekonominya lebih rendah. Benarkah hal demikian? Bukankah hal seperti ini semakin menunjukkan bahwa ketika kita ingin dipandang tinggi maka orientasi ukurannya adalah materi? Tetapi inilah kenyataannya. Saudara terkasih .. Terlepas dari harta yang menjadi tolak ukur masyarakat umum dalam menentukan strata sosial, dalam nats Lukas 14: 7- 10 Yesus mengungkapkan solusi terbaik, agar manusia memahami keberadaannya. Yesus dalam ucapannya menggambarkan bahwa harga diri dan ego manusia harus ditempatkan pada takaran yang tepat. Jika ingin dihargai orang lain, kita dituntut mau merendahkan hatinya. Karena orang yang rendah hati pasti akan membawa pengaruh pos
" Doa adalah Nafas Hidup Orang Kristen" Matius 21: 22 KEBAKTIAN UMUM SMA NEGERI 2 BALIGE Doa merupakan napas hidup orang percaya, demikian kata Teolog Besar, Marthin Luther. Tanpa bernapas tentu saja manusia tidak dapat hidup. Demikian doa menghidupkan iman kita kepada Tuhan. Tetapi dalam konteks kehidupan, seringkali doa dipandang sebagai mantra untuk memuaskan keinginan kita. Doa bukanlah mantra, tetapi doa adalah permohonan kepada Tuhan tetapi memberikan otoritas kepada Tuhan untuk memberikan sesuai dengan keinginan Tuhan. Kisah seorang anak yang buta sejak lahir. Orang tuanya senang namun karena kondisi anaknya tidak dapat dipungkiri bahwa orang tuanya juga merasa sedih. Si anak terus bertumbuh seiring waktu, untuk menjalani kehidupannya ia sangat percaya bahwa orang tuanya pasti menuntunnya kearah yang lebih baik. Demikianlah saudara sekalian, untuk percaya kepada Tuhan kita punya waktu. Percayalah dengan segenap hati, sehingga doa kita terjadi sesuai dengan kehen